Rendahnya IPM dan Tidak Tuntasnya Sarpras Pendidikan di Lumajang Jadi Sorotan Komisi D DPRD

Monday, 27 May 2024 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ketua Komisi D DPRD saat ditemui satudetik.id terkait IPM

ketua Komisi D DPRD saat ditemui satudetik.id terkait IPM

Lumajang, Satu Detik – Rendahnya peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lumajang, terus menjadi sorotan Komisi D DPRD.

Pemerintah Daerah diminta memberikan perhatian serius sehingga ada perubahan yang lebih baik.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman, SH menyebut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kabupaten Lumajang tahun 2023 mencapai 69,37, meningkat 0,89 poin (1,30 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (68,48), naik 1 level ke peringkat 35.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu pemicunya adalah belum optimalnya kualitas pendidikan baik formal maupun informal.

“Kami berharap permasalahan ini mendapat perhatian serius dari pemkab Lumajang,” ungkapnya kepada satudetik.id Senin (27/5/2024).

Selain itu menurut Supratman adalah permasalahan sarana dab prasarana pendidikan menjadi faktor yang sangat diperlukan dalam menunjang proses belajar-mengajar.

Karena sarana dan prasarana dapat memudahkan para peserta didik untuk lebih baik lagi dalam belajar.

Namun pada kenyataanya, masih banyak sekolah di Kabupaten Lumajang yang sarana dan prasarananya kurang memadai, mulai dari tempat belajar yang sulit dijangkau, gedung yang rusak, bocor dan tidak nyaman, serta bahan ajar yang seadanya sehingga berakibat proses belajar mengajar menjadi tidak efektif dan efisien.

Tidak tuntasnya perbaikan Sarpras tahun kemarin, tidak terulang lagi di tahun yang akan datang,” pungkasnya. (yon/cho)

Facebook Comments Box

Penulis : Yoni Kristiono

Editor : MJ Choir

Berita Terkait

Jelang Natal Dan Tahun Baru 2025, Petugas Kesehatan Hewan Lumajang Periksa Daging di Pasar Baru
Kawasan Hutan KRPH Gucialit BKPH Senduro Lumajang Jadi Langganan Penjarahan, Ini Jawaban Perhutani
Diduga Gunakan Kayu Curian untuk Bangun Tempat Ibadah, Kasek SMP Negeri 2 Senduro Lumajang Ngaku Sudah Izin Perhutani
Diduga Aktor Illegal Logging, Pemilik Gudang di Kandangan Lumajang Dipolisikan Perhutani
Diduga Tak Kantongi Izin, Dua Pelaku Tambang Pasir di Pronojiwo Lumajang Ditangkap Tim Mabes Polri Kini Jadi Tersangka
Pemkab Lumajang Menuju Kota Cerdas lewat Smart City
Natal dan Tahun Baru 2025, Pemkab Lumajang Pastikan Stok Daging Sapi dan Ayam Aman
Jaga Ekosistem dan Sumber Mata Air, Perhutani Lakukan Penghijauan di Lereng Gunung Semeru

Berita Terkait

Tuesday, 24 December 2024 - 19:07 WIB

Jelang Natal Dan Tahun Baru 2025, Petugas Kesehatan Hewan Lumajang Periksa Daging di Pasar Baru

Tuesday, 24 December 2024 - 16:49 WIB

Kawasan Hutan KRPH Gucialit BKPH Senduro Lumajang Jadi Langganan Penjarahan, Ini Jawaban Perhutani

Monday, 23 December 2024 - 21:39 WIB

Diduga Gunakan Kayu Curian untuk Bangun Tempat Ibadah, Kasek SMP Negeri 2 Senduro Lumajang Ngaku Sudah Izin Perhutani

Monday, 23 December 2024 - 21:27 WIB

Diduga Aktor Illegal Logging, Pemilik Gudang di Kandangan Lumajang Dipolisikan Perhutani

Wednesday, 18 December 2024 - 21:11 WIB

Diduga Tak Kantongi Izin, Dua Pelaku Tambang Pasir di Pronojiwo Lumajang Ditangkap Tim Mabes Polri Kini Jadi Tersangka

Wednesday, 18 December 2024 - 16:53 WIB

Natal dan Tahun Baru 2025, Pemkab Lumajang Pastikan Stok Daging Sapi dan Ayam Aman

Wednesday, 18 December 2024 - 16:19 WIB

Jaga Ekosistem dan Sumber Mata Air, Perhutani Lakukan Penghijauan di Lereng Gunung Semeru

Wednesday, 27 November 2024 - 15:14 WIB

Thoriqul Haq dan Istri Gunakan Hak Pilihnya di TPS 2 Desa Sukosari Lumajang

Berita Terbaru