Lumajang, Satu Detik – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lumajang 2024, sejumlah nama Calon Bupati banyak bermunculan.
Kali ini Kepala Badan Narkotika (BNN) Kabupaten Lumajang AKBP Indra Brahmana dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati.
Beberapa waktu lalu foto dan poster AKBP Indra maju di Pilkada Lumajang 2024 beredar di media sosial. Termasuk riwayat hidup, rekam jejak jabatan dan jenjang pendidikannya juga sempat beredar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ditemui satudetik.id AKBP Indra Brahmana yang dikenal suka humor justeru merespon dengan santai kabar tersebut, bahkan menjawab dengan nada bercanda : “Ha ? Didorong, memangnya saya mogok kok didorong,” jawabnya sambil tertawa lepas.
Menurutnya, isu yang beredar adalah hal biasa, karena masyarakat tentunya memiliki penilaian terhadap sosok-sosok karena adanya harapan besar akan kemajuan Kabupaten Lumajang, termasuk kepada sosok yang berasal dari kalangan muda.
“Jika ada calon Bupati muda, maka saya ini calon Bupati tua”, canda Indra. “Saya adalah anggota Polri aktif, pensiun masih lama, dan saya tidak berencana pensiun dini untuk terjun ke ranah politik.” jelasnya.
Lanjut Indra, menjadi seorang pemimpin itu tidak muda, apalagi Kepala Daerah. Ia menilai, sosok yang akan maju di Pilkada Lumajang harus memenuhi kriteria sebagai pemimpin untuk memenuhi harapan masyarakat akan kemajuan Lumajang.
“Tidak cukup kalau hanya modal popularitas dan elektabilitas, tapi harus benar-benar memiliki komitmen, kapasitas dan kapabilitas,” tuturnya.
Kriteria yang dimaksud seperti rekam jejak yang bagus, jiwa kepemimpinan yang mumpuni, hingga komitmen, kapasitas dan kapabilitas yang sudah terbukti.
“Jadi jangan asal over confidence, terlalu percaya diri karena merasa memiliki sesuatu yang bisa dijadikan modal, terus tiba-tiba mencalonkan diri sebagai Bupati Lumajang, meskipun itu hak selama memenuhi syarat dan tidak ada larangan, tapi interospeksi diri sangat penting,” ungkapnya
Dirinya berharap masyarakat Lumajang bijak dalam menentukan pilihannya nanti, agar tidak ada penyesalan di kemudian hari, karena ini menyangkut nasib Kabupaten Lumajang beserta masyarakatnya 5 tahun ke depan bahkan dapat berimbas ke masa jangka panjang.
“Jangan tergoda oleh janji-janji manis. Masyarakat harus benar-benar jeli, teliti dan bijak dalam menentukan pilihannya,” pungkasnya (rus)
Penulis : Makhrus
Editor : MJ Choir