Lumajang, Satu Detik – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang melakukan gerakan pengendalian (Gerdal) serentak membasmi hama tikus yang belakangan ini cukup meresahkan masyarakat petani.
Kepala DKPP Lumajang, Hairil Diani menuturkan bahwa pihaknya telah gencar melakukan gerakan pengendalian hama tikus secara bersama-sama.
Gerdal juga melibatkan berbagai pihak meliputi para penyuluh pertanian UPT, kelompok tani, kepala desa, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Membasmi tikus tidak bisa dilakukan sporadis atau sendiri-sendiri. Tapi harus dilakukan secara serentak,” katanya.
Berdasarkan laporan sementara menurut Khairul lahan pertanian yang teridentifikasi terserang hama tikus berada di 13 Kecamatan.
Tercatat sampai saat ini, laporan masuk di wilayah kecamatan Tempeh mencapai 25 hektare lahan areal persawahan sawah yang terserang hama tikus dari beberapa pekan terakhir.
“Walapun daerah lain tidak terkena imbas hama tikus, tapi kita tetap untuk harus mengantisipasinya sebagai upaya pencegahan berkaitan dengan pengendalian tersebut,” terang Hairil.
Hairil juga mengajak para petani dan dukungan pemerintah Desa untuk menggiatkan gerakan pemberantasan hama tikus di wilayah masing-masing secara serentak.
Melalui Gerdal diharapkan bisa membangun kekompakan petani untuk turut bersama pemerintah daerah menjaga lahan sawah pertanian dari serangan hama tikus.
“Minimal melalui gerakan ini dapat menekan angka kerugian akibat serangan hama tikus. Melalui gerakan ini juga dapat memberantas hama dengan lebih efektif,” jelasnya. (Ibnu)
Penulis : Kurniawan
Editor : MJ Choir