Lumajang, Satu Detik – Tim pencarian remaja yang hilang di hutan lereng Gunung Semeru, Dusun Magersari, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe Lumajang akhirnya ditarik dan pencariannya dihentikan.
Pencarian dihentikan lantaran selama 10 hari belum membuahkan hasil.
Kepala Desa Pasrujambe, Sugianto ketika dikonfirmasi menyampaikan, sejak sore ini seluruh petugas dari Tim SAR telah ditarik kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pencarian terakhir dilakukan sampai di sekitar Kali Jombok, dekat kaki Gunung Semeru.
“Barusan ini pencariannya dihentikan. Tim SAR sudah turun semua dan hendak kembali ke markas,” ungkap Sugianto
Hari sebelumnya, petugas juga melakukan pencarian di malam hari. Upaya pencarian secara spiritual pun turut dilakukan.
“Sempat menginap di hutan, dingajikan, ditahlili juga dan semua cara dilakukan. Tapi belum muncul-muncul,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Desa Pasrujambe PMI Lumajang, Mariyanto menilai jika Candra Afandi Pratama (17), korban hilang di hutan Gunung Semeru Lumajang masih hidup.
Karena kondisi di hutan sangat memungkinkan korban untuk bertahan.
Selama pencarian, petugas juga mendapati jejak orang lain, seperti di dekat sumber mata air. Bahkan ada jejak jika orang tersebut telah mandi di sumber air.
“Jejak itu diperkirakan sekitar suroan kemarin mandi,” pungkasnya. (rus)
Penulis : Makhrus
Editor : MJ Choir