Dewan Berharap, Kabupaten Lumajang Punya Desa Digital

Friday, 24 May 2024 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

wakil ketua Komisi A DPRD Lumajang saat dikonfirmasi satudetik.id

wakil ketua Komisi A DPRD Lumajang saat dikonfirmasi satudetik.id

Lumajang, Satu Detik – Di era serba digital ini, transformasi teknologi telah melanda berbagai aspek kehidupan bahkan hingga ke plosok desa. Dan hampir setiap hari aktifitas yang lakukan selalu berhadapan dengan yang namanya digital.

Salah satu bentuk nyatanya adalah penggunaan smartphone dan internet yang pastinya sudah tidak terlepas di berbagai aktivitas kehidupan kita sehari-hari.

Oleh sebab itu, kemajuan digital tersebut harus disambut positif masyarakat dan juga pemerintah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang, Awaluddin Yusuf beberapa waktu yang lalu.

Dirinya berkeinginan ke depan Kabupaten Lumajang bisa mempunya satu desa digital terbaik.

“Kalau bisa di Lumajang ini ada sebuah desa digital. Itu harapan kami,” ucapnya

Awaluddin Yusuf menjelaskan, bahwa desa digital memiliki misi besar, yakni menciptakan masyarakat yang terkoneksi, berdaya saing, dan berinovasi. Misi ini mencakup peningkatan keterampilan digital masyarakat, penguatan ekonomi lokal, dan menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

“Muara pelayanan ada di desa, sehingga kami mendorong agar desa bisa memanfaatkan digitalisasi ini dengan baik untuk melayani masyarakatnya,” jelasnya.

Menurutnya, desa bukan sekadar desa yang memiliki akses internet, tetapi juga desa yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Desa digital mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, menciptakan ekosistem yang inovatif dan inklusif.

Sistem Informasi berbasis digital bisa dikembangkan khusus untuk membantu desa dalam melakukan pengelolaan data dan pelayanan publik, khususnya administrasi persuratan.

Transformasi digital pada desa atau kelurahan, dinilai dapat membantu mewujudkan pemerintahan yang pintar.

Hal senada juga disapaikan Kabid Bina Pemerintahan Desa, DPMD Kabupaten Lumajang, Aksanul Inam, S. Sos.

Menurutnya, sesuai amanat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, terjadi perubahan paradigma pembangunan desa, yaitu desa sebagai subyek utama pembangunan.

“Arah kebijakannya adalah memperkuat masyarakat sebagai subjek pembangunan. Bahkan sesuai Revisi UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Juga dikaitkan soal desa yang berhak mendapatkan akses informasi melalui sitem informasi desa yang dikembangkan oleh pemerintah daerah,” tegasnya.

Intinya, masyarakat berdaulat atas dirinya sendiri dalam mengelola urusan pembangunan. Konsekuensi logis dari penempatan masyarakat sebagai subjek pembangunan adalah adanya pembangunan sumber daya manusia.

Karena hakekat dan tujuan pembangunan desa untuk meningkatkan kualitas hidup manusia melalui peningkatan pelayanan dasar kemudian meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana desa.

Selain itu, juga untuk melakukan penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan potensi ekonomi lokal di desa, dan pendayagunaan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan melalui pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup secara berkelanjutan. (yon/cho)

Facebook Comments Box

Penulis : Yoni Kristiono

Editor : MJ Choir

Berita Terkait

Jelang Natal Dan Tahun Baru 2025, Petugas Kesehatan Hewan Lumajang Periksa Daging di Pasar Baru
Kawasan Hutan KRPH Gucialit BKPH Senduro Lumajang Jadi Langganan Penjarahan, Ini Jawaban Perhutani
Diduga Gunakan Kayu Curian untuk Bangun Tempat Ibadah, Kasek SMP Negeri 2 Senduro Lumajang Ngaku Sudah Izin Perhutani
Diduga Aktor Illegal Logging, Pemilik Gudang di Kandangan Lumajang Dipolisikan Perhutani
Diduga Tak Kantongi Izin, Dua Pelaku Tambang Pasir di Pronojiwo Lumajang Ditangkap Tim Mabes Polri Kini Jadi Tersangka
Pemkab Lumajang Menuju Kota Cerdas lewat Smart City
Natal dan Tahun Baru 2025, Pemkab Lumajang Pastikan Stok Daging Sapi dan Ayam Aman
Jaga Ekosistem dan Sumber Mata Air, Perhutani Lakukan Penghijauan di Lereng Gunung Semeru

Berita Terkait

Tuesday, 24 December 2024 - 19:07 WIB

Jelang Natal Dan Tahun Baru 2025, Petugas Kesehatan Hewan Lumajang Periksa Daging di Pasar Baru

Tuesday, 24 December 2024 - 16:49 WIB

Kawasan Hutan KRPH Gucialit BKPH Senduro Lumajang Jadi Langganan Penjarahan, Ini Jawaban Perhutani

Monday, 23 December 2024 - 21:39 WIB

Diduga Gunakan Kayu Curian untuk Bangun Tempat Ibadah, Kasek SMP Negeri 2 Senduro Lumajang Ngaku Sudah Izin Perhutani

Monday, 23 December 2024 - 21:27 WIB

Diduga Aktor Illegal Logging, Pemilik Gudang di Kandangan Lumajang Dipolisikan Perhutani

Wednesday, 18 December 2024 - 21:11 WIB

Diduga Tak Kantongi Izin, Dua Pelaku Tambang Pasir di Pronojiwo Lumajang Ditangkap Tim Mabes Polri Kini Jadi Tersangka

Wednesday, 18 December 2024 - 16:53 WIB

Natal dan Tahun Baru 2025, Pemkab Lumajang Pastikan Stok Daging Sapi dan Ayam Aman

Wednesday, 18 December 2024 - 16:19 WIB

Jaga Ekosistem dan Sumber Mata Air, Perhutani Lakukan Penghijauan di Lereng Gunung Semeru

Wednesday, 27 November 2024 - 15:14 WIB

Thoriqul Haq dan Istri Gunakan Hak Pilihnya di TPS 2 Desa Sukosari Lumajang

Berita Terbaru