Lumajang, Satu Detik – Akademisi asal Kabupaten Lumajang, Dr. Mohammad Hariadi Eko Romadhon, S.Sos, M.Si memberikan pesan untuk para calon bupati yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lumajang 2024.
Eko Romadhon meminta pada calon bupati untuk tidak terlalu obral janji ke masyarakat Lumajang secara umum. Karena, janji yang sudah disampaikan itu harus benar-benar ditepati, bukan hanya janji saja.
“Jangan terlalu obral janji kepada rakyat, yang nantinya tidak bisa ditepati, karena janji yg tidak ditepati menyebabkan permusuhan tanpa sebab,” katanya saat ditemui satudetik.id kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Eko Romadhon juga meminta pada relawan atau tim sukses dari para calon bupati untuk melakukan fungsi yang sebenarnya.
Yakni mengenalkan program, bukan menjadi buzzer yang menjelek-jelekkan calon lainnya. Karena itu sangat tidak mendidik.
Sampaikan program terbaiknya untuk adu program, visi misi, atau yang menjadi harapan masyarakat.
Jangan menjadi buzzer yg akhirnya justru menjatuhkan calon karena menjelek-jelekkan calon lain, black campaign, character assassination, sebar hoax, fitnah.
“Ingat Indonesia masih berlaku ‘Sak-aken-isme’, calon yang dikuyo-kuyo atau didzolimi justru yg akan dipilih. Inget sejarah atau bagaimana naiknya Presiden Megawati, SBY, Jokowi, dan Prabowo,” lanjutnya.
Eko Romadhon berharap agar masyarakat agar bijak menghadapi Pilkada Lumajang yang tinggal 2 bulan lagi, agar
jangan sampai ada perpecahan, apalagi dalam keluarga.
Jangan karena pesta demokrasi yang rutin dilaksanakan 5 tahun sekali, akhirnya menyebabkan permusuhan antar keluarga, antar saudara, antar tetangga, atau bahkan antar kampung.
“Belajarlah berdemokrasi secara dewasa, karena sesungguhnya perbedaan itu sudah kodrat,” harapnya (*)
Penulis : Makhrus
Editor : MJ Choir