Jalan Kencong Jember Lumajang Rusak Tak Segera Ada Perhatian,, Masyarakat Ancam Turun Jalan Tanam Pohon Pisang

Wednesday, 5 June 2024 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komdisi jalan Kencong yang rusak

Komdisi jalan Kencong yang rusak

Jember, Satu Detik – Kerusakan jalan propinsi jalur Kencong Jember-Lumajang semakin parah. Selain berlubang, kondisi jalan banyak yang bergelombang.

Apabila tidak ada perhatian serius dari pemerintah, masyarakat mengancam akan aksi turun jalan.

Ulum kepada sejumlah media menuturkan kondisi jalan Kencong Jember Lumajang rusak parah dan hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerusakan ini akibat kendaraan besar yang hilir mudik setiap hari dengan muatan berat.

Selama ini kondisi jalan yang rusak hanya ditambal sulam. Sehingga tidak heran jika kerusakan terjadi disana sini.

“Coba lihat, jalan banyak yang berlubang, bergelombang dan aspal banyak yang mengelupas dan bergeser pada satu titik hingga terjadi semacam gundukan, kan berbahaya,” kata Ulum.

Masih kata Ulum jika tidak segera mendapat perhatian, masyarakat sepakat akan melakukan aksi turun jalan menanam pohon pisang di jalan berlubang.

Aksi dilakukan bertujuan agar kondisi jalan yang rusak ini tidak semakin parah. “Kerusakan jalan ini butuh perhatian dari pemerintah,” tegasnya.

Bagong menambahkan, kondisi jalan yang rusak itu acap kali menjadi penyebab kecelakaan.

Tidak sedikit pemotor jatuh hingga meninggal dunia akibat terperosok ke jalan rusak berlubang.

“Misalkan tidak segera mendapat perhatian, selain saksi tanam pisang kami bersama masyarakat juga akan geruduk kantor DPRD agar suara kami didengar,” tambahnya. (kur)

Facebook Comments Box

Penulis : Kurniawan

Editor : MJ Choir

Berita Terkait

Jelang Natal Dan Tahun Baru 2025, Petugas Kesehatan Hewan Lumajang Periksa Daging di Pasar Baru
Kawasan Hutan KRPH Gucialit BKPH Senduro Lumajang Jadi Langganan Penjarahan, Ini Jawaban Perhutani
Diduga Gunakan Kayu Curian untuk Bangun Tempat Ibadah, Kasek SMP Negeri 2 Senduro Lumajang Ngaku Sudah Izin Perhutani
Diduga Aktor Illegal Logging, Pemilik Gudang di Kandangan Lumajang Dipolisikan Perhutani
Diduga Tak Kantongi Izin, Dua Pelaku Tambang Pasir di Pronojiwo Lumajang Ditangkap Tim Mabes Polri Kini Jadi Tersangka
Pemkab Lumajang Menuju Kota Cerdas lewat Smart City
Natal dan Tahun Baru 2025, Pemkab Lumajang Pastikan Stok Daging Sapi dan Ayam Aman
Jaga Ekosistem dan Sumber Mata Air, Perhutani Lakukan Penghijauan di Lereng Gunung Semeru

Berita Terkait

Tuesday, 24 December 2024 - 19:07 WIB

Jelang Natal Dan Tahun Baru 2025, Petugas Kesehatan Hewan Lumajang Periksa Daging di Pasar Baru

Tuesday, 24 December 2024 - 16:49 WIB

Kawasan Hutan KRPH Gucialit BKPH Senduro Lumajang Jadi Langganan Penjarahan, Ini Jawaban Perhutani

Monday, 23 December 2024 - 21:39 WIB

Diduga Gunakan Kayu Curian untuk Bangun Tempat Ibadah, Kasek SMP Negeri 2 Senduro Lumajang Ngaku Sudah Izin Perhutani

Monday, 23 December 2024 - 21:27 WIB

Diduga Aktor Illegal Logging, Pemilik Gudang di Kandangan Lumajang Dipolisikan Perhutani

Wednesday, 18 December 2024 - 21:11 WIB

Diduga Tak Kantongi Izin, Dua Pelaku Tambang Pasir di Pronojiwo Lumajang Ditangkap Tim Mabes Polri Kini Jadi Tersangka

Wednesday, 18 December 2024 - 16:53 WIB

Natal dan Tahun Baru 2025, Pemkab Lumajang Pastikan Stok Daging Sapi dan Ayam Aman

Wednesday, 18 December 2024 - 16:19 WIB

Jaga Ekosistem dan Sumber Mata Air, Perhutani Lakukan Penghijauan di Lereng Gunung Semeru

Wednesday, 27 November 2024 - 15:14 WIB

Thoriqul Haq dan Istri Gunakan Hak Pilihnya di TPS 2 Desa Sukosari Lumajang

Berita Terbaru