Lumajang, Satu Detik – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang menggelar puncak Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025, di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, Kamis (20/03/2025).
Acara ini dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.S,i, dan Yudha Aji Kusuma, S.H.
Dalam kesempatan itu, Bunda Indah sapaan akrab Bupati Lumajang menyebutkan, bahwa kehadirannya kali ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kegiatan yang dilaksanakan insan pers, baik sebagai mitra pemerintah maupun bagian dari kemasyarakatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang, saya menyampaikan dukungan penuh atas kegiatan HPN 2025 yang di selenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lumajang,” tuturnya.
Kedepan, Bunda Indah berharap peran pers harus semakin strategis, produktif dan berintegritas. Selain harus tetap menjadi penjaga demokrasi di tengah tantangan zaman.
Pers juga terus berkontribusi dalam membangun bangsa, sehingga menjadikan Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas sesuai tema yang di usung dalam peringatan HPN 2025 RIAU.
“Pers tidak hanya berperan sebagai saksi sejarah, tetapi juga sebagai penggerak perubahan. Dan media tetap menjadi sumber informasi yang jernih dan kredibel bagi publik yang haus akan kebenaran,” ujar Bunda Indah.
Dikatakan Bunda Indah, peran pers sejak zaman penjajahan memang sangat krusial. Ia berpesan insan pers untuk terus menjaga peran dan fungsinya sebagai kekuatan keempat dari pilar demokrasi setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Sebagai Pilar Demokrasi ke-4, pers terus menjalankan peran dan fungsinya sebagai kontrol sosial, memperkuat demokrasi, turut mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berperan dalam upaya menegakkan supremasi hukum,” terangnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lumajang, Mujibul Choir, dalam pidatonya menyerukan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme wartawan di Indonesia, terutama dalam menghadapi oknum-oknum yang merusak citra insan pers.
Seruan itu di lontarkan dihadapan ratusan peserta dan tamu undangan HPN, mulai dari kalangan media, penjabat, hingga elemen masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Kabupaten Lumajang.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini masih banyak keluhan dari masyarakat terkait integritas wartawan. Banyak pihak sekolah misalnya menjadi sasaran pemerasan oleh oknum wartawan yang tidak berintegritas. Ini merusak citra pers dan kepercayaan publik,” ungkap Mujibul Choir dengan nada getol.
Disisi lain, dirinya berharap agar dalam puncak HPN di Lumajang ini, rekan-rekan wartawan/pers bisa menemukan kembali marwahnya sebagai jurnalis dengan mematuhi kode etik jurnalistik dan perilaku profesional.
“Puncak HPN 2025 di Lumajang ini, jangan hanya dijadikan sebuah perayaan, akan tetapi jadikanlah satu momen penting dalam memperkuat integritas dunia pers, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas demokrasi dan kehidupan sosial di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (Budie)
Penulis : Budianto
Editor : Mujibul Choir