Lumajang, Satu Detik – Ratusan Kyai NU, Para Gus Pengasuh Pondok Pesantren, Guru Ngaji, Kyai Kampung, guru dan santri madrasah diniyah, menggelar apel siaga pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma bertempat di gedung serba guna pondok pesantren Al- Afkaar Salafy, Sabtu (16/11/2024) siang.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Afkaar Salafy Lumajang, KH. Imron Anis menyampaikan apel siaga pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02 Indah-Yudha diikuti sedikitnya 200 Kyai, Gus, Guru Ngaji, guru madrasah diniyah dan santri dengan komitmen akan berjuang lebih serius, agar calon Bupati dan Wakil Bupati 02 lebih unggul dalam perolehan suara.
“Semua yang ikut dalam apel siaga pemenangan Calon dan Wakil Bupati ini adalah Kyai NU dan tokoh – tokoh NU,” ucap KH. Imron Anis kepada sejumlah media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Gus Imron, apel siaga yang digelar itu sekaligus untuk menepis anggapan bahwa NU milik golongan tertentu. Ia menegaskan bahwa NU itu bebas untuk memberikan dukungannya kepada calon terbaik salah satunya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02.
“Dukungan yang diberikan ole para kyai ini, melalui istighosah dan bermunajat kepada Allah,” jelasnya.
Terpisah pendiri majelis Farhatul Mustofa Pondok Pesantren Nurul Farokh Desa Mangunsari Kecamatan Tekung Moch Khuzeinuddin menambahkan apabila nanti Bunda Indah dan Mas Yudha terpilih dan sudah dilantik dan ketika menempati kantor bupati, agar tidak pura-pura lupa atau tidak kenal saat ada kyai yang berkunjung mau bertemu.
“Saya berpesan, ketika nanti jadi jangan seperti bupati kemarin yang pura-pura tidak kenal. Karena kyai sowan, bukan untuk kepentingan pribadi. Ya minimal apa yang disampaikan kyai itu disimak, bukan pura-pura lupa,” tuturnya.
Gus Zein sapaan akrabnya mengaku jika pihaknya sebelumnya tidak serta merta mendukung Bunda Indah dan Mas Yudha. Namun setelah melihat komitmen dan program yang dibawa oleh pasangan 02, barulah dukungan itu muncul.
“Kami melihat komitmen dan program-program yang disampaikan Bunda Indah pada pesantren, madrasah, guru ngaji, kyai dan ulama NU tidak main-main. Kami kaum muda yang rasional harus cerdas dalam memberikan dukungan. Inilah yang mendasari kami menentukan pilihan,” pungkasnya. (har/cho)
Penulis : Rianto
Editor : MJ Choir